Kan Ku Pakai Celana Cingkrang, Agar Kau Senang


aku pergi tahlil, kau bilang itu amalan jahil

aku baca shalawat burdah, kau bilang itu bid’ah

lalu aku harus bagaimana…


aku bertawasul dengan baik, kau bilang aku musrik

aku ikut majlis zikir, kau bilang aku kafir

lalu aku harus bagaimana…


aku sholat pakai lafadz niat, kau bilang aku sesat

aku mengadakan maulid, kau bilang tak ada dalil yang valid

lalu aku harus bagaimana…


aku gemar berziarah, kau bilang aku alap-alap berkah

aku mengadakan selametan, kau bilang aku pemuja setan

lalu aku harus bagaimana…


aku pergi yasinan, kau bilang itu tak membwa kebaikan

aku ikuti tasawuf sufi, malah kau suruh aku menjauhi

ya sudahlah… aku ikut kalian…


kan ku pakai celana cingkrang, agar kau senang

kan kupanjangkan jenggot, agar dikira berbobot

kan ku hitamkan jidad, agar dikira ahli ijtihad

aku kan sering menghujat, biar dikira hebat

aku kan sering mencela, biar dikira mulia


ya sudahlah… aku pasrah pada Tuhan yang ku sembah…


kunarto bloko,

terinpirasi dari puisi Gus Mus: ” Kau ini bagaimana atau ku harus bagaimana? ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram