Taman Baca Kantin Pusat ITS

            Taman Baca Kantin Pusat ITS, Berdiri sekitar akhir tahun 2011. Hal yang melatarbelakangi Taman Baca Kantin Pusat ITS ini berdiri yaitu kegelisahan dan keprihatinan beberapa mahasiswa yang biasanya "cangkrukan" di Kantin Pusat ITS melihat keadaan teman - teman mahasiswa yang menemui kesulitan untuk membaca buku - buku non akademik yang biasanya harga buku - buku tersebut sulit dijangkau untuk kalangan mahasiswa pada umumnya. Selain Itu tujuan dibuat taman baca ini yaitu sebagai wadah untuk meningkatkan minat membaca buku - buku non akademik teman - teman mahasiswa ITS, sehingga kedepannya dapat memunculkan iklim diskusi di kalangan mahasiswa ITS. Selain dua hal diatas juga tujuan lainnya untuk kembali meramaikan Kantin Pusat yang dulunya sebelum Kantin Pusat yang sekarang ini direnovasi. menurut cerita Kantin Pusat sebelum direnovasi sangat ramai  dengan banyaknya mahasiswa ITS yang berdiskusi atau hanya sekedar mengerjakan tugas. Ya, pada saat itu Kantin Pusat merupakan pusat atau sentral kegiatan mahasiswa ITS dan di samping - samping Kantin pusat dahulu terdapat gedung - gedung yang digunakan untuk sekertariat bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sekarang ini disulap menjadi Bank BNI. Hal itu semua  mungkin bisa terjadi dikarenakan lokasi Kantin Pusat yang sangat strategis dan saat itu Kantin Pusat buka 24 jam non stop. Berbeda dengan hari ini Kantin Pusat yang dulunya sebagai tempat kegemaran mahasiswa ITS untuk berkumpul, ditutup dan "dikerangkeng " yang mengakibatkan Kantin Pusat ini hanya buka pada jam 08.00 - 16.00 WITS.
             Atas keprihatinan dan kegelisahan itulah, pada saat itu teman - teman bersama - sama mengumpulkan buku - buku yang dimiliki  untuk dijadikan perpustakaan mini yang diberi nama "Taman Baca Kantin Pusat ITS". Taman Baca Kantin Pusat ITS saat ini sudah memilik koleksi buku sekitar 300 buah buku yang semuanya berasal dari teman - teman untuk dititipkan atau disumbangkan di Taman Baca Kantin Pusat ITS agar dapat dibaca oleh teman - teman yang lain. Buku - buku yang ada di koleksi Taman Baca Kantin Pusat ITS terdiri dari berbagai macam jenis buku yaitu Novel, Sejarah, Seni dan Sastra, Ekonomi, Sosial Politik, Filsafat, Religi hingga Komik. Setiap minggu Taman Baca Kantin Pusat ITS juga mengadakan kegiatan rutin yaitu Diskusi mengenai bedah buku, bedah dongeng dll seperti yang telah dilaksanakan pada bulan Desember ini, Bedah buku "Maryamah Karpov" karya Andrea Hirata, Novel terakhir dari tetralogi Laskar Pelangi dan Bedah Dongeng asli Indonesia "Bawang Merah Bawang Putih". Kegiatan - kegiatan diskusi seperti ini ingin kembali menggiatkan budaya diskusi Mahasiswa ITS, karena dahulu sebelum Kantin Pusat ITS di renovasi, di "Ruang Kaca" (sebutan untuk Katin Pusat ITS, karena seluruh ruangan dikelilingi oleh kaca - kaca) inilah pernah datang tokoh - tokoh indonesia seperti Emha Ainun Najib (Cak Nun), Sujiwo tejo, Alm. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan lain  - lain. Taman Baca Kantin Pusat ITS ini juga bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Tiyang Alit ITS.

Bagi teman - teman yang hobi membaca, silahkan mengunjungi Taman Baca Kantin Pusat ITS.
Gratis, Tanpa dipungut Biaya.
Taman Baca Kantin Pusat ITS, Buka setiap Hari Senin - Jum'at dari pukul 09.00 - 16.00 WITS
atau bagi teman - teman yang ingin mengikuti kegiatan yang diadakan Taman Baca Kantin Pusat ITS, 
Diskusi Bedah Buku, Bedah dongeng, Sejarah, dll juga dimeriahkan Taman Baca Akustik, diadakan setiap hari Jum'at pukul 14.00 WITS.
atau bagi teman - teman yang mempunyai banyak koleksi buku yang tidak dibaca, bisa *disumbangkan atau **dititipkan di Taman Baca Kantin Pusat ITS agar dapat dibaca teman - teman yang lain.

nb : 
*   = disumbangkan berarti disumbangkan dengan ikhlas kepada taman baca untuk dikelola oleh taman baca      dan menjadi koleksi buku taman baca.
** =  dititipkan berarti dititipkan sementara di taman baca untuk dijadikan koleksi buku di taman baca dan sewaktu - waktu bisa diambil oleh pemilik buku.


"Buku adalah salah satu sumber pengetahuan. Bagi seseorang yang ingin membagikan pengetahuannya dengan pena maupun lisan, perlulah Pustaka yang cukup , untuk itu Membacalah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram