Review Novel Samaran
"Salah satu wabah yang paling cepat menular adalah kecemasan dan ketakutan." Novel Samaran, Dadang Ari Murtono, 2018, Buku Mojok
Isi novel tahun 2018 yang sangat erat kaitannya dengan kondisi hari ini. Samaran, Sebuah cerita dari negeri sederhana yang samar - samar.
Dengan alur cerita yang meski lambat , di akhiri dengan akhir cerita negeri samaran yang terkena kutukan akan musnah ketika melihat manusia yang bisa hidup lagi, dan akhirnya malapetaka terjadi ketika ludruk tobong keliling yg memerankan lakon " sarip tambak oso". Hingga akhirnya kutukan terjadi, warga desa samaran berakhir menari-nari dgn sendirinya di lapangan desa yg dianggap keramat.
Terdapat potongan cerita yg mirip novel eka kurniawan , "Seperti rindu, dendam harus dibayar tuntas" juga.
Dibaca habis dalam waktu 3 jam.
"Sedikit nakal, Banyak Akal." Buku yg sesuai karakteristik buku mojok.
About Me
Taylor Wong
Architecture Designer
The Japanese call it Hanakotoba, and King Charles II brought it to Sweden from Persia in the 17th century. Read More
Popular Posts
-
Bacalah Sejenak, Kawan. Hari berganti hari, tahun berganti tahun, bulan berganti bulan. Dan kini ketika Bulan tak selalu pur...
-
Ditulis oleh seorang penyiar radio swasta, seorang ibu yang tadinya melarang anaknya untuk jadi BONEK, dan tulisan ini wajib dibaca utk ya...
-
Dewasa ini perkembangan dinamika dunia kemahasiswaan di KM ITS mengalami stagnansi kinerja dari setiap elemen KM ITS. Kea...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar